Wanita ini menang kontes kecantikan, padahal di bilang jelek
Hollie Robinson. ©2014 Merdeka.com/Ross Parry
Berita Terkait
Merdeka.com - Wanita cantik ini pernah dikatai jelek dan diminta untuk bunuh diri karena wajahnya dinilai buruk rupa. Hollie Robinson mengalami masa remaja yang sangat kelam, ketika 200 orang di sekolahnya menandatangani sebuah petisi yang memintanya untuk bunuh diri.
Entah apa yang ada di kepala anak-anak yang mem-bully Hollie, namun kebanyakan dari mereka beralasan bahwa tindakan itu dikarenakan wajah Hollie yang jelek. Selama hampir dua tahun, Hollie yang saat itu baru berusia 11 tahun terpaksa mengurung diri di toilet untuk menghindari pelecehan fisik ataupun verbal yang ditujukan kepadanya.
Dia ditendang, ditinju dan dilecehkan setiap hari di sekolah, sehingga dia selalu menghabiskan jam makan siangnya dengan bersembunyi di toilet. Saking takutnya, dia bahkan selalu mengalami serangan panik ketika berangkat ke sekolah.
Hollie tidak pernah tahu alasan di balik sikap teman-temannya. Awalnya, semua berjalan baik-baik saja. Dia bahkan memiliki beberapa teman perempuan yang sangat dekat dengannya, tetapi tiba-tiba mereka berpaling darinya tanpa alasan yang jelas.
"Keadaan menjadi semakin buruk, ketika semua gadis di sekolah ikut mengintimidasi saya. Anak-anak lain mengatai saya jelek dan ada pula yang menyebut saya anjing," kata Hollie kepada metro.co.uk.
Namun, di usianya yang menginjak 17 tahun, Hollie berhasil membuktikan siapa dirinya. Beberapa pencari bakat merasa terpesona dengan paras Hollie yang imut dan kemudian merekrutnya sebagai Miss Blackpool Town untuk sebuah peragaan busana. Karirnya pun terus menanjak saat dia berhasil memenangkan serangkaian kontes kecantikan.
Hollie Robinson saat berusia 11 tahun (Picture: Ross Parry)
Tahun ini, Hollie, 22, akan ikut ambil bagian dalam final Miss International and Intercontinental 2014. Dia juga sedang menyiapkan kontes kecantikan sendiri yang diberi nama Miss Anti-Bullying. Semua dana yang terkumpul dari kontes ini akan digunakan untuk kampanye Beat Bullying.
Seorang ratu kecantikan yang hampir terdorong untuk bunuh diri, setelah 200 anak di sekolahnya menandatangani petisi yang memintanya untuk bunuh diri (Picture: Ross Parry)
"Ketika saya melihat kembali ke belakang, saya pikir mereka hanya cemburu. Beberapa anak laki-laki di sekolah menyukai saya, jadi saya pikir mungkin itulah yang memulainya," tambahnya.
Hollie Robinson, 22, ditendang, ditinju dan dilecehkan setiap hari di sekolah selama hampir dua tahun ketika usianya 11 tahun (Picture: Ross Parry)
Kini, semua usahanya telah memberinya rasa percaya diri yang besar, yang membuatnya merasa nyaman untuk menjadi diri sendiri. Hollie juga menyampaikan keinginannya untuk pergi ke sekolah-sekolah dan berbicara dengan para gadis tentang pengalamannya dan menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi contoh positif bagi orang lain.
Berita Terkait
Merdeka.com - Wanita cantik ini pernah dikatai jelek dan diminta untuk bunuh diri karena wajahnya dinilai buruk rupa. Hollie Robinson mengalami masa remaja yang sangat kelam, ketika 200 orang di sekolahnya menandatangani sebuah petisi yang memintanya untuk bunuh diri.
Entah apa yang ada di kepala anak-anak yang mem-bully Hollie, namun kebanyakan dari mereka beralasan bahwa tindakan itu dikarenakan wajah Hollie yang jelek. Selama hampir dua tahun, Hollie yang saat itu baru berusia 11 tahun terpaksa mengurung diri di toilet untuk menghindari pelecehan fisik ataupun verbal yang ditujukan kepadanya.
Dia ditendang, ditinju dan dilecehkan setiap hari di sekolah, sehingga dia selalu menghabiskan jam makan siangnya dengan bersembunyi di toilet. Saking takutnya, dia bahkan selalu mengalami serangan panik ketika berangkat ke sekolah.
Hollie tidak pernah tahu alasan di balik sikap teman-temannya. Awalnya, semua berjalan baik-baik saja. Dia bahkan memiliki beberapa teman perempuan yang sangat dekat dengannya, tetapi tiba-tiba mereka berpaling darinya tanpa alasan yang jelas.
"Keadaan menjadi semakin buruk, ketika semua gadis di sekolah ikut mengintimidasi saya. Anak-anak lain mengatai saya jelek dan ada pula yang menyebut saya anjing," kata Hollie kepada metro.co.uk.
Namun, di usianya yang menginjak 17 tahun, Hollie berhasil membuktikan siapa dirinya. Beberapa pencari bakat merasa terpesona dengan paras Hollie yang imut dan kemudian merekrutnya sebagai Miss Blackpool Town untuk sebuah peragaan busana. Karirnya pun terus menanjak saat dia berhasil memenangkan serangkaian kontes kecantikan.
Dia ditendang, ditinju dan dilecehkan setiap hari di sekolah, sehingga dia selalu menghabiskan jam makan siangnya dengan bersembunyi di toilet. Saking takutnya, dia bahkan selalu mengalami serangan panik ketika berangkat ke sekolah.
Hollie tidak pernah tahu alasan di balik sikap teman-temannya. Awalnya, semua berjalan baik-baik saja. Dia bahkan memiliki beberapa teman perempuan yang sangat dekat dengannya, tetapi tiba-tiba mereka berpaling darinya tanpa alasan yang jelas.
"Keadaan menjadi semakin buruk, ketika semua gadis di sekolah ikut mengintimidasi saya. Anak-anak lain mengatai saya jelek dan ada pula yang menyebut saya anjing," kata Hollie kepada metro.co.uk.
Namun, di usianya yang menginjak 17 tahun, Hollie berhasil membuktikan siapa dirinya. Beberapa pencari bakat merasa terpesona dengan paras Hollie yang imut dan kemudian merekrutnya sebagai Miss Blackpool Town untuk sebuah peragaan busana. Karirnya pun terus menanjak saat dia berhasil memenangkan serangkaian kontes kecantikan.
Hollie Robinson saat berusia 11 tahun (Picture: Ross Parry)
Tahun ini, Hollie, 22, akan ikut ambil bagian dalam final Miss International and Intercontinental 2014. Dia juga sedang menyiapkan kontes kecantikan sendiri yang diberi nama Miss Anti-Bullying. Semua dana yang terkumpul dari kontes ini akan digunakan untuk kampanye Beat Bullying.
Tahun ini, Hollie, 22, akan ikut ambil bagian dalam final Miss International and Intercontinental 2014. Dia juga sedang menyiapkan kontes kecantikan sendiri yang diberi nama Miss Anti-Bullying. Semua dana yang terkumpul dari kontes ini akan digunakan untuk kampanye Beat Bullying.
Seorang ratu kecantikan yang hampir terdorong untuk bunuh diri, setelah 200 anak di sekolahnya menandatangani petisi yang memintanya untuk bunuh diri (Picture: Ross Parry)
"Ketika saya melihat kembali ke belakang, saya pikir mereka hanya cemburu. Beberapa anak laki-laki di sekolah menyukai saya, jadi saya pikir mungkin itulah yang memulainya," tambahnya.
"Ketika saya melihat kembali ke belakang, saya pikir mereka hanya cemburu. Beberapa anak laki-laki di sekolah menyukai saya, jadi saya pikir mungkin itulah yang memulainya," tambahnya.
Hollie Robinson, 22, ditendang, ditinju dan dilecehkan setiap hari di sekolah selama hampir dua tahun ketika usianya 11 tahun (Picture: Ross Parry)
Kini, semua usahanya telah memberinya rasa percaya diri yang besar, yang membuatnya merasa nyaman untuk menjadi diri sendiri. Hollie juga menyampaikan keinginannya untuk pergi ke sekolah-sekolah dan berbicara dengan para gadis tentang pengalamannya dan menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi contoh positif bagi orang lain.
Kini, semua usahanya telah memberinya rasa percaya diri yang besar, yang membuatnya merasa nyaman untuk menjadi diri sendiri. Hollie juga menyampaikan keinginannya untuk pergi ke sekolah-sekolah dan berbicara dengan para gadis tentang pengalamannya dan menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi contoh positif bagi orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar