Tidak hanya
Dubai
yang boleh bermimpi punya pulau buatan. Melalui anak perusahaannya,
Muara Wisesa Samudera, Agung Podomoro Land berusaha untuk mewujudkan
mimpi bangsa Indonesia untuk mendirikan sebuah pulau buatan. Wow!
Apakah
ini mimpi? Atau mimpi yang lambat laun menjadi kenyataan? Menata
Jakarta agar tidak banjir saja masih belum beres tapi sudah berani mengambil ancang-ancang untuk membangun pulau buatan.
Terletak di Utara Jakarta, pulau ini nantinya akan mempunyai luas 165
hektar. Jika sudah berhasil didirikan, di pulau ini nantinya akan
menjadi rumah bagi banyak proyek properti yang fantastis. Salah satunya
adalah Rumah
Opera
ala the Opera House, Sydney yang nantinya akan diproyeksikan di
tengah-tengah lahan seluas 12 ha dengan konsep central park. Ada juga
pembuatan icon mercusuar yang katanya mau menyaingi Monas.
Nah, rencananya pulau ini akan selesai dibangun pada tahun 2020 dan
siap untuk beroperasi dengan segala proyek propertinya yang megah.
Karena sekarang tampaknya membangun pulau buatan sedang tren, di dunia
ini ada juga pulau-pulau buatan lain baik yang masih konsep ataupun
sudah dibangun. Ini
dia 5 di antaranya,
Pulau Khazar
Pulau Khazar yang juga mempunyai nama
Kepulauan Kaspian ini terletak di Selatan Baku, Azerbaijan. Menurut
rencana, akan ada 41 pulau buatan dengan luas total 3.000 ha yang
dikelilingi oleh Lautan Kaspian.
Proyek ambisius ditargetkan untuk dapat menampung 1 juta penduduk
lengkap dengan 150 sekolah, 50 rumah sakit serta daftar lainnya macam
mall, taman dan juga universitas serta pusat budaya.
Entah terwujud atau tidak, namun ada impian besar bahwa pulau ini
dapat menahan kekuatan gempa 9,0 skala richter. Didirikan oleh Avesta
Group yang dikepalai oleh pebisnis asal Azerbaijan Ibrahim Ibrahimov,
Pulau Khazar akan menjadi pusat kehidupan baru bagi masyarakat di
sekitar Laut Kaspian.
Durrat Al Bahrain
Sebenarnya ada dua pulau buatan di
Bahrain, Pulau Amwaj dan Durrat Al Bahrain. Akan tetapi nama terakhir
yang disebut adalah pulau buatan terbesar di negara ini. Mega proyek
senilai USD6 miliar ini akan mempunyai 15 pulau buatan lainnya dengan 5
pulau diantaranya berbentuk kepala ikan dan 2 lainnya berbentuk bulan
sabit, sedangkan 6 lainnya adalah pulau karang.
Namanya juga negara Timur Tengah, apalagi yang ada di pulau ini kalau
bukan hotel bintang 5 untuk para kaum kaya dunia. Propertinya pun tidak
jauh-jauh dari hobi orang kaya seperti lapangan golf dan marina tempat
bersandarnya yacht super besar.
Kansai International Airport, Japan
Saat kebutuhan transportasi udara sudah
bisa ditoleransi lagi, sebuah bandara di atas laut pun harus dibangun
untuk memastikan aktivitas ekonomi tetap berjalan. Sebuah bangunan yang
luar biasa, dimana dalam rentang waktu 3 tahun pembangunannya, Bandara
Kansai telah menggali 3 gunung dengan luas 21 juat m3. Perlu bantuan
10.000 pekerja selama 10 juta jam kerja untuk menyelesaikan bangunan
ini.
Pada tahun 1987, pekerjaan super berat yang seakan mustahil ini bisa
dilakukan dengan semangat dan impian besar. Hasilnya selanjutnya adalah
decak kagum dari seluruh dunia dan menjadi dasar pembuatan Hong Kong
International Airport. Saat itu, pembuatan Kansai International Airport
adalah proyek angan-angan terbesar sepanjang sejarah konstruksi manusia
dengan investasi jutaan Dolar yang menghabiskan perencanaan 20 tahun.
MOSE Project
Sebuah proyek dengan nama MOSE (MOdulo
Sperimentale Elettromeccanico) atau (Experimental Electromechanical
Module) dalam Bahasa Inggris dibangun di Venetia, Italia untuk
menanggulangi banjir. Seharusnya proyek seperti ini yang didahulukan
boys, terutama untuk kota Jakarta bukan? Jadi, apa kabar proyek Tanggul
Garuda Raksasa nih yah?
Kembali ke MOSE, proyek ini dimulai pada tahun 2003. Pada tahun 2013,
sekitar 80% dari proyek ini sudah berjalan dan pada tahun 2014 kemarin,
MOSE telah berhasil melewati tes pertamanya dengan sukses.
Dengan biaya 5 miliar Euro, 78 pintu air akan menahan laju air dan
dengan sistem manajemennya akan membuat kota Venesia serta jalur venesia
yang terkenal itu tetap indah dan terhindar dari banjir yang merusak.
Pulau Danube, Austria
Pulau yang satu ini unik karena
berbentuk sangat panjang dan cukup langsung, didirikan di sepanjang
Sungai Danube. Pulau ini cukup humble dan modest karena dijadikan
sebagai rumah bagi sejumlah club, bar serta restoran. Danube juga sering
dijadikan sebagai tempat pagelaran festival musik.
Karena diadakan di atas pulau yang khusus, maka pagelaran musik di
Danube disebut “Rock the Island”. Sebuah metafora yang sangat cocok.
Seru juga nih boys jika Anda sempat berkunjung ke Austria dan menikmati
sentuhan musik khas Austria di tempat ini.